Jakarta sebuah ibu kota dari Indonesia akhir-akhir ini menjadi buah bibir di mata masyarakat. Jakarta kota yang dicinta sekaligus “dibenci” oleh warganya sendiri. Bagaimana tidak akhir-akir ini Jakarta selain dilanda kemacetan yang semakin parah juga diperparah dengan meningkatnya frekuensi banjir.
Pertanyaannya adalah lantas siapa yang harus bertanggung jawab atas masalah tersebut? Selain warga Jakarta sendiri tentunya yang harus bertanggung jawab maka pemerintah daerah juga dituntut untuk segera mengatasi masalah tersebut.
Ujung tombak dari pemerintah daerah DKI Jakarta adalah Gubernur. Saat ini yang menjabat Gubenur DKI Jakarta adalah bapak Fauzi Bowo. Tak sedikit warga Jakarta yang kecewa dengan kinerja Pemda untuk dua masalah tersebut. Mungkin sebagian warga Jakarta ingat dengan kata-kata “serahkanlah pada ahlinya” saat bapak Fauzi Bowo berkampanye menjelang Pilkada dulu.
Beliau mungkin terlalu percaya diri kala itu dan warga Jakarta saat ini menagih janji dengan apa yang beliau janjikan dulu. Nah, disaat ini banjir dan kemacetan yang saat parah seperti sekarang ini terasa sekali kinerja pemerintah daerah gagal memenuhi janji yang telah dijanjikan. Lebih parahnya lagi disaat seperti ini bapak Fauzi Bowo atau yang akrab disapa dengan sebuta Foke tidak muncul ke khalayak untuk memberikan statement mengenai masalah tersebut.
Seakan-akan warga DKI Jakarta terasa seperti tak memiliki Gubernur seperti apa yang dikatakan detik.com pada tanggal 3 November 2010. Di kesempatan yang berbeda mantan Gubernur DKI Jakarta yakni bapak Sutiyoso memberikan pernyataan untuk mengatasi banjir yaitu dengan menata kembali tata letak kota dan membangun waduk-waduk di daerah selatan Jakarta.
Ya, memang warga DKI saat ini sangat berharap agar masalah-masalah tersebut segera diatasi agar Jakarta yang dicintai ini akan semakin dicintai dan dapat dibanggakan diwarganya.
Jayalah Jakartaku!!!






