Tuhan "Menyapa" Indonesia


          Selama seminggu terakhir media cetak maupun elektronik dihiasi liputan maupun kabar berita bencana yang terjadi di Mentawai, Padang dan Yogyakarta. Bencana yang terjadi di Mentawai berupa Tsunami yang menelan korban hingga ratusan manusia sungguh memilukan. Selain menelan korban, bencana Tsunami juga meluluh-lantahkan pemukiman warga. Banyak korban yang selamat tetapi tempat tinggalnya telah rata dengan tanah sehingga memaksa mereka menetap di pengungsian. Keadaan tersebut tentunya sungguh memprihatinkan bagi korban bencana.
 
          Kabar bencana tersebut selain menarik perhatian Warga Negara Indonesia juga menarik perhatian warga dunia. Contohnya artis sekaliber Hollywood, Tom Cruise. 

Melalui akun jejaringan sosialnya, Twitter, Tom Cruise mengucapkan dukungan moral kepada korban bencana. "Our hearts go out to the people of Merapi & Jakarta Indonesia," kata Cruise dalam akun Twitternya, Rabu 27 Oktober 2010. Dan tweet berikutnya Tom Cruise, "Jika Anda tahu dari organisasi bantuan terbaik untuk membantu Indonesia terluka & pengungsi, beritahukan kami agar kami dapat lulus bersama,”  tweet dalam Bahasa Indonesia tersebut terkesan diterjemahkan melalui mesin.

          Di luar topik bencana tersebut terdapat poin-poin yang dapat kita ambil yaitu: 
  • Dengan adanya bencana seakan-akan manusia baru sadar akan arti kata syukur. Dimana kita sebagai manusia yang tidak terkena musibah tersebut masih dapat melanjutkan aktifitas seperti biasa.
  • Dengan adanya bencana tersebut membuat kita mempererat persaudaraan kita dengan turut andil membantu korban bencana baik segi materiil ataupun dukungan moral.
  • Dengan adanya bencana tersebut mempererat hubungan kita antar umat beragama, antar suku bangsa dan sebagainya.
·         Dan hal yang terpenting adalah dengan adanya bencana tersebut kita sebagai manusia penghuni bumi ini sangat memaknai arti akan adanya TUHAN.

Semoga dengan bencana tersebut tak ada lagi perselisihan antar umat maupun suku bangsa. Menyadari kita sebagai manusia dimana kita harus lebih mengenal Tuhan. Mungkin Tuhan menyentil kita karena selama ini sering melupakan Tuhan, Kurang bersyukur apa yang telah Tuhan limpahkan kepada bumi pertiwi ini. Dan yang terpenting adalah tetap adanya hubungan manusia dengan Tuhan.

01 November, 2010

Tuhan "Menyapa" Indonesia


          Selama seminggu terakhir media cetak maupun elektronik dihiasi liputan maupun kabar berita bencana yang terjadi di Mentawai, Padang dan Yogyakarta. Bencana yang terjadi di Mentawai berupa Tsunami yang menelan korban hingga ratusan manusia sungguh memilukan. Selain menelan korban, bencana Tsunami juga meluluh-lantahkan pemukiman warga. Banyak korban yang selamat tetapi tempat tinggalnya telah rata dengan tanah sehingga memaksa mereka menetap di pengungsian. Keadaan tersebut tentunya sungguh memprihatinkan bagi korban bencana.
 
          Kabar bencana tersebut selain menarik perhatian Warga Negara Indonesia juga menarik perhatian warga dunia. Contohnya artis sekaliber Hollywood, Tom Cruise. 

Melalui akun jejaringan sosialnya, Twitter, Tom Cruise mengucapkan dukungan moral kepada korban bencana. "Our hearts go out to the people of Merapi & Jakarta Indonesia," kata Cruise dalam akun Twitternya, Rabu 27 Oktober 2010. Dan tweet berikutnya Tom Cruise, "Jika Anda tahu dari organisasi bantuan terbaik untuk membantu Indonesia terluka & pengungsi, beritahukan kami agar kami dapat lulus bersama,”  tweet dalam Bahasa Indonesia tersebut terkesan diterjemahkan melalui mesin.

          Di luar topik bencana tersebut terdapat poin-poin yang dapat kita ambil yaitu: 
  • Dengan adanya bencana seakan-akan manusia baru sadar akan arti kata syukur. Dimana kita sebagai manusia yang tidak terkena musibah tersebut masih dapat melanjutkan aktifitas seperti biasa.
  • Dengan adanya bencana tersebut membuat kita mempererat persaudaraan kita dengan turut andil membantu korban bencana baik segi materiil ataupun dukungan moral.
  • Dengan adanya bencana tersebut mempererat hubungan kita antar umat beragama, antar suku bangsa dan sebagainya.
·         Dan hal yang terpenting adalah dengan adanya bencana tersebut kita sebagai manusia penghuni bumi ini sangat memaknai arti akan adanya TUHAN.

Semoga dengan bencana tersebut tak ada lagi perselisihan antar umat maupun suku bangsa. Menyadari kita sebagai manusia dimana kita harus lebih mengenal Tuhan. Mungkin Tuhan menyentil kita karena selama ini sering melupakan Tuhan, Kurang bersyukur apa yang telah Tuhan limpahkan kepada bumi pertiwi ini. Dan yang terpenting adalah tetap adanya hubungan manusia dengan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar